kenaikan isa al masih

 




Kenaikan Isa Almasih, yang juga dikenal sebagai Hari Kenaikan, adalah salah satu peristiwa penting dalam tradisi kekristenan. Hari ini memperingati saat Yesus Kristus naik ke surga setelah kebangkitan-Nya pada hari ketiga setelah kematian-Nya di kayu salib. Peristiwa ini memiliki makna spiritual yang mendalam, terutama dalam iman Kristen, karena menegaskan keilahian Kristus dan penggenapan rencana keselamatan Allah bagi umat manusia. Berikut ini adalah penjelasan panjang tentang Kenaikan Isa Almasih:


Makna Naik Isa Almasih


Kenaikan Isa Almasih terjadi 40 hari setelah kebangkitan-Nya pada Hari Paskah. Periode 40 hari ini dihabiskan oleh Yesus untuk meningkatkan diri kepada murid-murid-Nya, memperkuat iman mereka, dan memberikan pengajaran-pengajaran penting tentang Kerajaan Allah. Dalam peristiwa kebangkitan, Yesus diangkat ke surga di hadapan para murid-Nya, yang disaksikan dengan mata kepala mereka. Peristiwa ini dicatat dalam Alkitab, terutama dalam kitab Kisah Para Rasul 1:9-11, yang menjelaskan bagaimana Yesus naik ke surga dan disembunyikan oleh awan.


Kenaikan ini menunjukkan bahwa misi Yesus di dunia telah selesai. Sebagai Anak Allah, Ia kembali ke tempat asal-Nya di surga untuk duduk di sebelah kanan Allah Bapa. Kenaikan Isa Almasih juga menjadi janji bahwa Roh Kudus akan dikirim kepada para pengikut-Nya untuk menjadi penolong, penghibur, dan pemandu dalam kehidupan mereka. Hal ini dijelaskan dalam Yohanes 16:7, di mana Yesus berkata bahwa lebih baik Ia pergi agar Roh Kudus dapat datang.


Peristiwa Kenaikan Isa Almasih


Dalam kitab Kisah Para Rasul 1:6-11, dijelaskan bahwa Yesus bersama dengan para murid-Nya di Bukit Zaitun. Sebelum naik ke surga, Yesus memberikan pesan terakhir kepada para murid-Nya, yaitu agar mereka menjadi Saksi-Nya di Yerusalem, Yudea, Samaria, dan sampai ke ujung bumi. Pesan ini sering disebut sebagai "Amanat Agung" (Matius 28:19-20), yang menjadi landasan utama bagi pelayanan dan penginjilan dalam gereja Kristen.


Setelah memberikan pesan tersebut, Yesus diangkat ke surga, dan para murid menyaksikan-Nya hingga tubuh-Nya tertutup oleh awan. Ketika mereka masih memandang ke langit, dua malaikat menampakkan diri dan berkata kepada mereka bahwa Yesus akan datang kembali dengan cara yang sama seperti Ia naik ke surga. Pesan ini menjadi dasar pengharapan bagi orang Kristen tentang kedatangan Kristus yang kedua kali, atau yang dikenal sebagai Parousia.


Makna Teologis Kenaikan Isa Almasih


1. Keilahian Yesus: Kenaikan Yesus ke surga menegaskan keilahian-Nya dan hubungan-Nya yang unik dengan Allah Bapa. Peristiwa ini menunjukkan bahwa Yesus adalah Tuhan yang mengatasi segala hal di dunia.



2. Penobatan Kristus: Dalam kenaikan-Nya, Yesus dimuliakan dan menerima otoritas sebagai Raja atas segala ciptaan. Ia duduk di sebelah kanan Allah sebagai pengantara bagi umat manusia.



3. Janji Roh Kudus: Kenaikan Isa Almasih menjadi momen persiapan bagi pencurahan Roh Kudus, yang terjadi pada Hari Pentakosta. Roh Kudus menjadi kekuatan bagi gereja untuk menjalankan tugas pemberitaan Injil.



4. Pengharapan akan Kedatangan Kedua: Kenaikan Isa Almasih juga mengingatkan umat Kristen bahwa Yesus akan datang kembali untuk menggenapi rencana keselamatan dan membawa umat-Nya ke kehidupan kekal.




Tradisi Perayaan Kenaikan Isa Almasih


Hari Kenaikan Isa Almasih biasanya dirayakan 40 hari setelah Paskah dan jatuh pada hari Kamis, meskipun di beberapa negara perayaannya bisa dipindahkan ke hari Minggu terdekat. Dalam tradisi Kristen, Kenaikan Isa Almasih dirayakan dengan berbagai cara, antara lain:


1. Ibadah Khusus: Gereja-gereja mengadakan kebaktian atau misa khusus untuk memperingati kenaikan Yesus. Dalam ibadah ini, umat Kristen diajak untuk memikirkan makna kenaikan dan memperkuat iman mereka.



2. Doa dan Pujian: Pujian kepada Kristus yang dimuliakan diangkat dalam lagu-lagu rohani. Doa juga dipanjatkan untuk meminta kekuatan Roh Kudus dalam menjalani kehidupan sehari-hari.



3. Penginjilan dan Pelayanan: Beberapa komunitas Kristen memanfaatkan momen ini untuk melakukan pelayanan kasih atau penginjilan, sesuai dengan Amanat Agung yang diberikan Yesus sebelum kenaikan-Nya.




Refleksi Spiritual


Kenaikan Isa Almasih bukan sekedar peristiwa sejarah, namun juga sebuah panggilan untuk hidup dengan iman dan pengharapan. Peristiwa ini mengingatkan umat Kristen bahwa hidup mereka memiliki tujuan kekal dan bahwa mereka dipanggil untuk menjadi Saksi Kristus di dunia. Selain itu, Kenaikan Isa Almasih mengajarkan bahwa meskipun Yesus tidak lagi hadir secara fisik, umat-Nya tidak pernah ditinggalkan karena Roh Kudus selalu menyertai mereka.


Kenaikan Isa Almasih adalah momen kegembiraan, pengharapan, dan peneguhan iman bagi semua orang Kristen. Peristiwa ini mengingatkan bahwa Yesus adalah Tuhan yang berkuasa, dan suatu hari kelak Ia akan datang kembali untuk membawa umat-Nya ke dalam kemuliaan bersama-Nya.



Comments

Popular posts from this blog

idul adha

idul fitri

perayaan natal